

Milkhead merupakan sebuah bisnis food and beverage yang berfokus pada menu dessert seperti es krim. Namun, yang berbeda adalah Milkhead menggabungkan es krim dan croissant untuk memberikan sensasi rasa yang baru kepada konsumennya. Target konsumen dari Milkhead sendiri umumnya adalah keluarga. Jadi, untuk menjangkau cakupan pasar yang luas tersebut, diperlukan identitas yang bisa memunculkan kesan “imut” dan “menghibur” bagi anak-anak, sekaligus ramah dan ceria bagi konsumen yang lebih dewasa.
Ternyata, logo saja tidak cukup untuk menunjang visi tersebut. Karena adanya rencana untuk mengusung Milkhead ini menjadi sebuah IP dengan segenap karakter, kami bekerja sama dengan Milkhead untuk membuat maskot berdasarkan ide cerita yang sudah mereka punya, meskipun masih tanpa nama.




Lahirnya Maskot Milkhead
Konsep karakter Milkhead didasari sebuah cerita tentang Pippo dan Peppie. Pippo adalah anak dari petani sapi, sedangkan Peppie adalah anak dari pembuat roti. Suatu hari, kedua sahabat kecil itu merasa tertantang ketika walikota mereka mengadakan sayembara kepada masyarakatnya agar bisa menciptakan sesuatu yang cute, manis, serta bisa dinikmati oleh semua orang. Pippo dan Peppie pun memutuskan untuk membuat kombinasi yang unik, yaitu es krim dan croissant. Gabungan tekstur yang lembut dari croissant dan rasa manis dari es krim akhirnya membuat mereka berhasil dan semua orang pun bahagia.
Dari deskripsi naratif tersebut, tentunya kami harus merancang profil yang sesuai dengan tone yang ingin Milkhead hadirkan. Kami juga sempat melalui beberapa fase dan membuat desain karakter dengan versi yang berbeda. Pada akhirnya, keputusan final yang dirasa paling sesuai jatuh kepada desain yang dapat Anda lihat sekarang.
Proses yang Cukup Berbeda


Mengingat yang dibutuhkan oleh Milkhead adalah sebuah maskot, proses pembuatannya pun cukup berbeda dari desain logo seperti biasanya. Banyak desain maskot yang juga kami gunakan sebagai acuan untuk menghasilkan visualisasi yang tepat. Jadi, alih-alih merancang dan menggabungkan elemen grafis satu per satu, kami lebih banyak membuat character guide dan konsep secara umum untuk keperluan mendatang.
Selain itu, karena maskot dari Milkhead juga akan dijadikan intellectual property (IP), eksplorasi desainnya juga cukup memakan waktu. Perlu adanya ciri khas yang benar-benar terasa kuat dan matang sebagai sebuah brand sekaligus karakter. Perancangan sketsa karakter juga cukup lebih kompleks dibanding sketsa logo, karena ilustrator yang terlibat perlu menggambar desain yang lebih menyeluruh, tentunya dengan segala anatominya.




Tidak Hanya untuk Keperluan Branding
Tentunya, sebuah logo—atau dalam hal ini maskot, juga harus bisa menjadi versatile atau serbaguna untuk ditempatkan di berbagai medium. Maka dari itu, kami juga merancang beberapa desain di luar logo atau brand guideline. Misalnya, desain untuk packaging atau kemasan, seragam karyawan, atau bahkan merchandise sekalipun.
Pada akhirnya, kami dari Nice to Meet You dan Milkhead memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membuat Pippo dan Peppie menjadi lebih dinamis sebagai sebuah karakter dan tentunya terasa lebih dekat dengan konsumennya.

